OtherPapers.com - Other Term Papers and Free Essays
Search

Manajemen Perbankan

Essay by   •  May 22, 2016  •  Essay  •  9,114 Words (37 Pages)  •  1,071 Views

Essay Preview: Manajemen Perbankan

Report this essay
Page 1 of 37

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN        

1.1        Risk Management Cycle        

BAB II PROFIL TERKINI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA        

2.1        Overview Profil Industri Perbankan Nasional        

2.2        Kinerja Bank Umum Konvensional        

2.3        Kinerja Bank Syariah        

2.4        Kinerja BPR        

BAB III ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO PASAR DI BANK CIMB NIAGA        

3.1        Profil Perusahaan        

3.2        Resiko Pasar        

BAB IV PEMBAHASAN RISIKO PASAR        

4.1        Perkembangan risiko pasar selama dua tahun terakhir dan kondisi terkini terkait dengan risiko pasar        

4.1.1        Risiko Harga        

4.1.2        Risiko Nilai Tukar        

4.1.3        Risiko Suku Bunga        

4.2        Kasus Besar terkait Market Risk        

4.2.1        Midland Bank (1989)        

4.2.2        Asosiasi Simpan Pinjam Amerika Serikat (American Savings and Loan Associations)        

4.3        Mitigasi Risiko Pasar Bank CIMB Niaga        

4.3.1        Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi        

4.3.2        Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit        

4.3.3        Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, Serta Sistem Informasi Manajemen Risiko        

4.3.4        Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh        

4.4        Dampak Risiko Pasar terhadap Bank CIMB Niaga        

4.4.1        Risiko Tingkat Suku Bunga        

4.4.2        Risiko Mata Uang        

BAB V PENUTUP        

5.1        Kesimpulan        

5.2        Rekomendasi strategi untuk Bank CIMB Niaga dalam menghadapi risiko pasar        7

DAFTAR PUSTAKA        8


BAB I

PENDAHULUAN

Dalam operasionalnya, hampir disemua aktivitas bank selalu terdapat risiko. Risiko-risiko yang ada harus bisa diantisipasi oleh bank sehingga bank dapat meminimalisir kerugian atas risiko tersebut. Dengan demikian bank harus melakukan risk management. Risk management adalah Serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha bank. Keharusan bank mengimplementasikan risk management disebabkan situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan yang mengalami perkembangan pesat diikuti semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan. Ruang lingkup dari risk management berdasarkan peraturan yaitu pengawasan aktif BoC dan BoD, kecukupan prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses manajemen risiko dan MIS (Management Information System) serta sistem pengendalian internal yang komprehensif.

[pic 1]

  1. Risk Management Cycle

Dalam aktivitas bank terdapat beberapa risiko yang bisa muncul. Bank Indonesia sebagai regulator sudah menetapkan beberapa jenis risiko yang kemungkinan dihadapi oleh bank. Menurut PBI No. No. 11/25/PBI/2009 terdapat 8 jenis risiko dalam bank. Risiko-risiko tersebut antara lain,

  1. Credit Risk
  2. Market Risk
  3. Liquidity Risk
  4. Operational Risk
  5. Legal Risk
  6. Reputation Risk
  7. Strategic Risk
  8. Compliance Risk

Kali ini pembahasan yang ada dikhususkan kepada market risk. Market risk itu sendiri adalah risiko yang dapat timbul karena adanya perubahan (adverse movement) faktor pasar Suku Bunga dan/atau Nilai Tukar yang mempengaruhi posisi keuangan Bank, khususnya yang tercatat di Trading Book dan Banking Book. Pengertian dari trading book dan banking book itu sendiri adalah Risiko pasar trading book merupakan potensi kerugian yang disebabkan oleh perubahan suku bunga dan nilai tukar atas portfolio trading (termasuk derivative instrument) sedangkan risiko pasar banking book disebabkan perubahan suku bunga dan nilai tukar atas aktivitas banking book. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam laporannya mengenai profil industi perbankan di Indonesia membagi resiko pasar kedalam tiga faktor penyebab. Faktor penyebab yang dimaksud adalah risiko harga, risiko nilai tukar dan risiko suku bunga. Risiko harga terkait dengan potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai dampak dari penurunan harga asset. Risiko nilai tukar terkait dengan potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai dampak dari perubahan nilai tukar terhadap posisi portofolio valas yang dimiliki. Sedangkan risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai dampak perubahan suku bunga. Transaksi-transaksi yang masuk kedalam kategori market risk antara lain,

...

...

Download as:   txt (63.7 Kb)   pdf (2.8 Mb)   docx (1.5 Mb)  
Continue for 36 more pages »
Only available on OtherPapers.com