Design and Features

methapor penting untuk semua seni, menurut aestheticians banyak, tokoh-tokoh menonjol dalam teori dan teori postmodernis ekspresionis dan kurang menonjol dalam realisme dan teori formalis.

Menurut aesthetician saat ini, mark johnson, mengartikulasikan keyakinan tradisional barat tentang makna, bahasa dan methapor. menurut pandangan ini, methapor tidak penting dan tidak memiliki klaim/pernyataan untuk kebenaran atau pengetahuan.

Tradisional barat dapat secara objektif serta literalis dalam melihat karakter.ini di buat atas pandangan yang berhubungan dengan alam,cara berfikir ,dan bagai mana bahasa itu bisa menjelaskan tentang dunia.

sebaliknya, keyakinan postmodernis, untuk contoh mencolok kontras, sangat dihormati, begitu banyak sehingga banyak yang mengklaim postmodernis bahwa semua bahasa dan sistem tanda lain yang patut adalah metaforis, bahwa kita tahu dan menjelaskan pengalaman kita tentang dunia hanya melalui metafora.

Psychoanalytic theory

Sigmund Freud (1856-1939) , the australian medical doctor who invited psychoanalisis,"his talking cure"as one of his patients described it, defined psychoanalysis in 1922 as consisting of three aspects : (1) a discipline focusing on the unconscious, (2) a therapeutic method for treating nervous disorders,and (3) research on many aspects of culture , including art history, literature,and philosophy.

Freud proposed that all is not as it seems and the people can be seen as " texts" . The "Unconscious" and "repression" are two interrelated terms that work dynamically as the basis of freud's pshychoanalytic theory

Teori psikoanalitik Sigmund Freud (1856-1939), dokter medis Australia yang mengundang psychoanalisis, "kesembuhannya berbicara" sebagai salah satu pasiennya menggambarkannya, psikoanalisis didefinisikan dalam 1922 sebagai terdiri dari tiga aspek: (1) disiplin berfokus pada ketidaksadaran , (2) sebuah metode terapi untuk mengobati gangguan saraf, dan (3) penelitian tentang berbagai aspek budaya, termasuk sejarah seni, sastra, dan filsafat. Freud menyatakan bahwa semua tidak karena tampaknya dan orang-orang dapat dilihat sebagai "teks". The "Tak sadar" dan "represi" adalah dua istilah yang saling terkait yang bekerja secara dinamis sebagai dasar dari teori Freud pshychoanalytic

Marxist Aesthetics

Karl Marx(1818-1883) , a german philosopher,has a conceptual affinity with freud in that both see realities beneath the surface of what appears to be " the real"

Marxist theory or marxism, a critique of industrial capitalism in both its physical and cultural manifestations, its based on the work of marx and his compatriot friedrich engels ( 1820-1895).

Marx and engels wrote the communist manifesto in 1848 and collaborated on three volumes of das capital ,the first of which was published in 1867.

Hegel's theory of change was dialectical ("spiritualism"): thesis,antithesis and synthesis.

Estetika Marxis Karl Marx (1818-1883), seorang filsuf jerman, memiliki afinitas konseptual dengan Freud bahwa kedua melihat realitas di bawah permukaan apa yang tampaknya menjadi "nyata" teori Marxis atau marxisme, sebuah kritik terhadap kapitalisme industri di kedua nya fisik dan manifestasi budaya, berbasis pada karya Marx dan Friedrich Engels rekan senegaranya (1820-1895). Marx dan Engels menulis manifesto komunis pada tahun 1848 dan berkolaborasi pada tiga volume das modal, yang pertama diterbitkan pada tahun 1867. Teori Hegel perubahan adalah dialektika ("spiritualisme"): tesis, antitesis dan sintesis.

Joan Mitchell,Painter

Joan Mitchell (1916 - 1992) is one of a very limited number of artist to achieve critical succsess in the male-dominated art scene in the united states in the 1950s when she began exhibiting. Crhonologically, she worked after jackson pallock, and thus one was referred

...